DIGELADAK NURANI JERITMU MENGOMBAK
DIGELADAK NURANI JERITMU MENGOMBAK
Puisi Untuk Wasior
Digeladak nurani, jeritmu mengombak, hatimu terluka,
Terombang ambing dihantam duka
Senja bianglala menggambarkan tangis pertiwi yang menganga di
Rongga dada
Sajak yang kau curahkan adalah hutan gundul
Dan rimba raya yang kering kerontang
Menjelma banjir bandang yang mengamuk ditanah leluhur
Telah menggema di ibukata
menuju ibukota
Penuh amarah
Melengking ditelinga para petinggi negeri
Adalah sumpah serapah yang kau teriak kan
Maka dengarkanlah wahai para petinggi negeri …!
Jangan kalian tutup kuping kalian
Jangan kalian tutup mata hati kalian
Tidak kah kalian saksikan derita dan air mata mereka
Tidak kah kalian saksikan jerit tangis anak anak dan kaum perempuan
Yang tersedu sedan menahan perih duka
Di kampong halaman mereka